Dalam Kitab Siraja Batak bahwa asal mula manusia adalah bermula dari Ayam Kulambu Jati yang bertelur 3 menetas dan lahir manusia laki-laki dan ayam tersebut bertelur lagi yang telurnya 3 buah ruas bambu, dieram selama 1 tahun dan menetas, lahirlah 3 orang wanita merupakan awal mulanya wanita. Kejadian ini ketika bumi ini belum ada, yang ada hanyalah benua atas.
Inilah awal terjadinya manusia menurut Suku Batak Indonesia. Agama dan kehidupan orang Batak berpatokan pada kitab ini. Hampir seluruh kehidupan orang Batak sehari-hari selalu berprinsip pada adat, budaya dan agama. Selalu menyatu seiring sejalan pada jaman dahulu kala.
Siraja Batak merupakan salah satu Suku Bangsa yang sangat besar di dunia karena memiliki seluruhnya ciri khas antara lain :
Aksara, bahasa, budaya, adat, suku bangsa, rumah, musik, hari, bulan, beladiri, hukum, undang-undang, pengobatan, filsafat, agama, dll.
Namun misteri Siraja Batak ini telah hampir punah semenjak meletusnya Gunung Pusuk Buhit I 73.000 tahun yang lalu dan meletusnya Gunung Pusuk Buhit II 2.000 tahun yang lalu, namun dengan ilham yang saya terima saya akan mencoba mengakses kepada dunia sedikit mengenai Batak apa dan siapa itu Batak pada jaman dahulu kala. Melalui situs ini. Namun belum lengkap sebab situs ini hanyalah sekedar melengkapi bahan untuk mengikuti kongres Paranormal Sedunia pada bulan Mei - Juni 2006 di Austria. Namun demikian sedikit banyaknya bagi orang yang membaca buku ini akan lebih mengerti siapa itu Siraja Batak pada jaman dahulu kala.
Dalam kehidupan Siraja Batak Tua telah mempunyai penuntun dan petunjuk hidup yang turun kebumi bersama Siraja Odap-odap dan Siboru Deak Parujar. Dari seluruh tatanan kehidupan Siraja Batak yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Siraja Batak mempunyai 9 kitab antara lain :
- KITAB BATARA GURU
- KITAB DEBATA SORISOHALIAPAN
- KITAB MANGALA BULAN (Merah) : Satu — Dua
- KITAB DEBATA ASI-ASI (Kuning)
- KITAB BORU DEBATA (biru)
- KITAB PENGOBATAN : Satu — Dua — Tiga — Empat
- KITAB FALSAFAH BATAK
- KITAB PANE NABOLON : Satu — Dua
- KITAB RAJA UHUM MANISIA
Artikel ini ditulis oleh Prof.M.Sorimangaraja Sitanggang dan dipublish sebagai bahan untuk kongres paranormal sedunia di Jerman dan Austria (Shamanism and Healing Association)
*update 28 Juni 2006:
1.
Artikel Kitab Siraja Batak tulisan Prof.M.Sorimangaraja Sitanggang yang kami rujuk ini sempat hilang dari peredaran akibat tidak dapat diaksesnya situs tersebut.
Akhirnya kami menuangkan seluruh tulisan tersebut di halaman ini dari back-up data kami.2.
Prof.M.Sorimangaraja Sitanggang kini telah kembali menuliskan Artikel Kitab Siraja Batak dengan kerangka yang baru dan lebih baik. Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan kitab-kitab tersebut mari simak tulisannya disini.
Sumber : Yayasan Pusuk Buhit Sakti
Ada 25 tanggapan untuk artikel “Kitab SIRAJA BATAK”
Silahkan memberikan tanggapan !
Artikel sebelumnya :
» » Pengurus BKAG [Badan Koordinsi Antar Gereja] Labuhanbatu Dilantik
Artikel selanjutnya :
» » Menggempur Akar Kemiskinan?
Pada tanggal 5 Juni 2006 jam 1:18 pm
Pada tanggal 7 Juni 2006 jam 8:36 am
Pada tanggal 24 Juni 2006 jam 4:27 pm
Pada tanggal 24 Juni 2006 jam 4:32 pm
Pada tanggal 25 Juni 2006 jam 8:54 pm
Pada tanggal 26 Juni 2006 jam 9:25 am
Pada tanggal 27 Juni 2006 jam 7:31 pm
Pada tanggal 27 Juni 2006 jam 7:46 pm
Pada tanggal 28 Juni 2006 jam 4:15 pm
Pada tanggal 4 Juli 2006 jam 3:06 pm
Pada tanggal 5 Juli 2006 jam 11:25 pm
Pada tanggal 8 September 2006 jam 4:26 am
Pada tanggal 13 Oktober 2006 jam 5:03 pm
Pada tanggal 13 Oktober 2006 jam 5:04 pm
Pada tanggal 23 April 2007 jam 1:55 pm
Pada tanggal 29 April 2007 jam 11:40 am
Pada tanggal 25 Juni 2007 jam 11:39 pm
Pada tanggal 19 Juli 2007 jam 7:37 pm
Pada tanggal 19 Juli 2007 jam 8:08 pm
Pada tanggal 30 Agustus 2007 jam 3:57 pm
Pada tanggal 1 Oktober 2007 jam 3:42 pm
Pada tanggal 5 Oktober 2007 jam 6:51 pm
Pada tanggal 9 November 2007 jam 11:59 pm
Pada tanggal 12 November 2007 jam 5:37 pm
Pada tanggal 13 Mei 2008 jam 12:38 pm